Rabu, 18 November 2009

SLB NEGERI SRAGEN adalah seni tiada batas


Seni adalah kehidupan itulah kata para pujangga. Seni itu tiada batasnya, hal ini terbukti pada pertunjukan reog anak-anak slb negeri sragen tanggal 19 nopember 2009 di GOR DIPONEGORO SRAGEN.
Mereka yang menampilkan kesenian tersebut adalah anak-anak berkebutuhan kusus atau dalam anggapan dinia awan mereka anak-anak yang menyandang gangguan. Hal ini bisa membuktikan bahwa mereka mampu berkembang dan berkreasi dengan segala keterbatasan mereka dan hasilnya keindahan pila yang mereka hadirkan kepada insan yang mampu menilainya.
Tidak sia-sia hasil kerja keras Bapak Sukasno, Spsi sebagai pelatih kesenian tersebut. Dibawah pimpinan Bapak Djoko Sambodo, Mpd mereka bekerja keras dalam mempejuangkan kemajuan SLB NEGERI SRAGEN, salah atu caranya yaitu dengan seni.
Dalam pertunjukan ini permainan seni reog dimainkan oleh anak-anak dowm syndrome, hiperaktif, tuna rungu, tuna netra bahkan anak-anak tuna laras pun ikut andil dalam pertunjukan ini. Sungguh maha besar ALLAH SWT yang menciptakan manusia dengan berbagai kelebihan dan kekurangan yang semuanya saling melengkapi.

Perlu sangat diperhatikan bahwa anak-anak seperti mereka bukanlah untuk dijauhi atau dihina akan tetapi haruslah kita bantu mereka untuk berkembang, karena mereka mempunyai hak yang sama seperti yang normal. Yaitu hak untuk hidup, berkreasi, berteman, belajar dan hak diakui dunia bahwa mereka adalah manusia.

Tidak ada komentar: